Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung merilis data inflasi gabungan year on year (yoy) dari dua kota di Provinsi Lampung, yakni Kota Bandar Lampung dan Kota Metro.
Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, memaparkan inflasi gabungan dua kota di Lampung pada April 2023 sebesar 5,00 persen (yoy).
“Terjadi inflasi years on years dua kota di Lampung pada April sebesar 5,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,19,” ujar Atas, Selasa, 2 Mei 2023.
Baca Juga: Pemprov Lampung Jaga Inflasi pada Ramadan dan Idulfitri 2023
Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 5,15 persen (yoy) dengan IHK sebesar 116,19. Sementara Kota Metro mengalami inflasi di angka 3,89 persen (yoy) dengan IHK sebesar 116,25.
Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 5,18 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 4,70 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga 1,57 persen, dan lainnya.
Baca Juga: Pemkot Metro Tekan Inflasi Lewat Jurus Pemantauan Harga Sembako Intensif
Jika dilihat secara month to month (mtm), pada April 2023 tercatat inflasi sebesar 0,30 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) April 2023 sebesar 1,32 persen.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung mengupayakan menjaga angka inflasi agar terkendali, khususnya pada komoditas bahan pangan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 2023. Sebab dalam perayaan hari besar keagamaan, jumlah konsumsi bahan pangan ikut mengalami peningkatan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, pihaknya berupaya agar inflasi tidak mengalami peningkatan. Salah satunya dengan menjaga stabilitas serta ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok strategis.