Bandar Lampung (Lampost.co)–Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Syaiful Darmawan berharap Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo yang terpilih sebagai Uskup baru di Keuskupan Tanjungkarang, dapat bersinergi dengan pemerintah Lampung dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
“Saya menaruh harapan besar kepasa Uskup baru agar dapat membina umat Katolik Keuskupan Tanjungkarang secara penuh. Mari kita terus bersinergi untuk Lampung yang kita cintai ini agar semakin maju dan berjaya,” katanya. Senin, 1 Mei 2023.
Syaiful mengatakan dengan pengalaman dan kapabilitas Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo sebagai teologi dan ahli kitab suci, mampu memberikan pembinaan serta pengajaran yang baik kepada umat katolik.
“Dengan pengalaman beliau dan juga kemampuannya, diharapkan dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik di Provinsi Lampung,” kata dia.
Baca juga : Mrg. Vincensius Setiawan Triatmojo Ditahbiskan sebagai Uskup Baru Lampung
“Saya menaruh harapan besar kepasa Uskup baru agar dapat membina umat Katolik Keuskupan Tanjungkarang secara penuh. Mari kita terus bersinergi untuk Lampung yang kita cintai ini agar semakin maju dan berjaya,” katanya. Senin, 1 Mei 2023.
Syaiful mengatakan dengan pengalaman dan kapabilitas Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo sebagai teologi dan ahli kitab suci, mampu memberikan pembinaan serta pengajaran yang baik kepada umat katolik.
“Dengan pengalaman beliau dan juga kemampuannya, diharapkan dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik di Provinsi Lampung,” kata dia.
Baca juga : Mrg. Vincensius Setiawan Triatmojo Ditahbiskan sebagai Uskup Baru Lampung
Sementara Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo mengatakan siap untuk bersinergi tak hanya dengan pemerintah, tapi juga bersama para tokoh agama dan lapisan masyarakat lainnya untuk kemajuan Provinsi Lampung.
“Umat Katolik siap berkontribusi dalam bentuk penerapan karya-karya yang dilakukan seperti karya pelayanan, karya pendidikan, karya kesehatan, serta pengabdian kepada kaum miskin. Kami siap bersama membangun kesejahteraan umum dan menciptakan kebaikan bersama bagi kita semua,” ujarnya.
Mgr. Vinsensius mengatakan dalam logo keuskupan yang diusungnya, ada simbol perisai dengan lima kolom yang disebut sebagai lima pilar gereja. Pilar pertama, kedua, dan ketiga bermakna ibadah dan persekutuan, sementara pilar keempat dan kelima bermakna pelayanan dan kesaksian.
“Lima pilar dalam logo itu tidak untuk diri kami sendiri melainkan untuk keluar dari diri kami kepada sesama. Kami ingin gereja Katolik menjadi Katolik yang sejati, kami ada untuk kesejahteraan umum, kami ada untuk kebaikan bersama, karena itu adalah jati diri kami,” ujarnya.
Sementara Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo mengatakan siap untuk bersinergi tak hanya dengan pemerintah, tapi juga bersama para tokoh agama dan lapisan masyarakat lainnya untuk kemajuan Provinsi Lampung.
“Umat Katolik siap berkontribusi dalam bentuk penerapan karya-karya yang dilakukan seperti karya pelayanan, karya pendidikan, karya kesehatan, serta pengabdian kepada kaum miskin. Kami siap bersama membangun kesejahteraan umum dan menciptakan kebaikan bersama bagi kita semua,” ujarnya.
Mgr. Vinsensius mengatakan dalam logo keuskupan yang diusungnya, ada simbol perisai dengan lima kolom yang disebut sebagai lima pilar gereja. Pilar pertama, kedua, dan ketiga bermakna ibadah dan persekutuan, sementara pilar keempat dan kelima bermakna pelayanan dan kesaksian.
“Lima pilar dalam logo itu tidak untuk diri kami sendiri melainkan untuk keluar dari diri kami kepada sesama. Kami ingin gereja Katolik menjadi Katolik yang sejati, kami ada untuk kesejahteraan umum, kami ada untuk kebaikan bersama, karena itu adalah jati diri kami,” ujarnya.