Bandar Lampung (Lampot.co) — Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Bandar Lampung melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Selasa, 14 Februari 2023, pagi.
Coklit dilaksanakan di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Telubetung Utara, yang masuk ke dalam kategori leader opinion.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pada pemilu 2024, ia berharap pesta demokrasi rakyat tersebut dapat berjalan dengan kondusif. Caranya, dengan menjalin sinergitas antara Pemprov, 15 pemkab/kota di Lampung, serta KPU dan Bawaslu provinsi, kabupaten/kota, serta partai politik.
“Bisa timbul (kondusifitas) bila ada kebersamaaan,” ujar Arinal, usai proses coklit.
Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua KPU Lampung Erwam Bustami, Ketua KPU Bandar Lampung, Dedi Triyadi, dan jajaran KPU, PPK, PPS, hingga pantarlih setempat.
Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami mengatakan proses coklit memang harus dilaksanakan dor to dor dan face to face.
Jika memang prosesnya sempat terkendala, karena esulitan bertemu dengan pemilik rumah, ternyata proses coklit tidak mesti bersua langsung dengan kepala keluarga.
“Jadi coklit itu ya enggak mesti kepala keluarga, bisa istrinya, atau anaknya,” ujar Erwan Bustami.
Potensi-potensi kesulitan coklit, misalnya selama 12 Februari 2023 sampai 14 Maret 2023, warga tidak bisa ditemukan dan tidak ada perwakilan yang bisa dicoklit, maka Pantarlih akan berkoordinasi dengan RT setempat, terutama dalam validasi data pemilih, dan data kependudukan.
“Selesai coklit dulu nanti kami invertarisir, terus nanti ada proses daftar pemilih sementara, hasil perbaikan,” kata dia.