Kotaagung (Lampost.co) — Pariwisata menjadi satu dari dua sektor yang cepat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Komisi IV DPRD Tanggamus meminta Kementerian Pariwisata untuk membantu percepatan pengembangan dan pembangunan pariwisata di wilayahnya.
Hal itu disampaikan anggota Dewan saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kementerian Pariwisata di Jakarta. DPRD Tanggamus meminta agar turut menjadi salah satu daerah yang dilibatkan dalam berbagai program di kementerian.
Anggota Komisi IV DPRD Tanggamus Hajin Muhammad Umar menegaskan ada dua hal penting mengapa Pemkab Tanggamus perlu konsen di sektor pariwisata. Pertama, pariwisata adalah satu dari dua sektor yang cepat dalam meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, jika memilih sektor industri, proses cukup lama, ulet, dan membutuhkan biaya yang sangat besar.
“Kedua pilihan bagi kita untuk meningkatkan PAD dan perekonomian masyarakat. Satu sektor wisata, kedua industri. Kami menilai sektor wisata perlu adanya dorongan untuk Tanggamus,” katanya, Jumat, 21 Februari 2020.
Efek domino dari perkembangan pariwisata ini memang cukup banyak. Adanya destinasi wisata yang terkelola dengan baik akan menarik minat pelancong sehingga restoran dan bisnis perhotelan akan menjamur.
Bahkan, dampak pertumbuhan ekonomi ini akan menyentuh sampai di pemilik usaha kecil. Hal ini tentunya akan mendongkrak PAD karena setiap wisatawan yang datang sudah dipastikan membawa uang.
Dalam kunjungan ke Kementerian Pariwisata ini, Komisi IV diterima Kabid Pengembangan Pariwisata Ramlan dan Koordinator Wilayah Lampung Diyah.
Secara umum, kata Hajin, kunjungan ini guna menyinkronisasi pengembangan dan pembangunan pariwisata antara Pemerintah Pusat dan Pemkab Tanggamus. Jika ada program Pemerintah Pusat tentang pengembangan pariwisata di Tanggamus, dapat dijalankan bersama dan sinergi untuk mencapai hasil maksimal.
Di samping itu, Komisi IV DPRD Tanggamus meminta kementerian agar Tanggamus tidak ditinggalkan dalam pembangunan di sektor ini. Sebab, kementerian memiliki banyak sekali program yang bermutu untuk digelontorkan ke daerah. “Nah kami di sini meminta supaya Tanggamus jangan sampai ditinggalkan,” katanya.
Permintaan ini dinilai sangat tidak berlebihan mengingat Tanggamus memiliki potensi destinasi wisata yang banyak dan beragam jenisnya. Ada pantai, air terjun, bendungan raksasa, perbukitan yang menyajikan pemandangan luar biasa dan sebagainya.
Dia menambahkan kementerian memiliki sokongan dana bagi kelompok masyarakat yang ingin mengembangkan destinasi wisata secara swadaya. Bantuan itu, di antaranya pembangunan lahan parkir, arena bermain anak, musala, dan lain-lain.
“Bagi warga yang telah memiliki kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan ingin mengembangkan tempat wisata dipersilakan. Proposal bisa diajukan melalui Dinas Pariwisata untuk diteruskan ke kementerian,” ujarnya.
Sedangkan sebagai filter untuk menyaring kebudayaan negatif dari luar, DPRD akan siap berperan agar moral generasi Tanggamus tetap terjaga. Namun, yang tidak kalah penting adalah bagaimana Pemkab Tanggamus dapat menjamin keamanan bagi pelancong yang datang.
Untuk itu, Pemkab Tanggamus harus benar-benar mempersiapkan untuk pengembangan sektor wisata. Selain itu, dapat menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berekreasi.
