Gunungsugih (Lampost.co) — Pemkab Lampung Tengah meminta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa digunakan untuk merintis usaha, sehingga diharapkan ke depan tak membutuhkan bantuan lagi. Hal ini disampaikan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad saat menghadiri pembagian BLT di Balai Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Jumat, 12 Maret 2021.
Bupati Musa berharap bantuan yang diberikan pemerintah digunakan sebaik-baiknya untuk hal yang bermanfaat. Menurut Bupati, akan lebih baik lagi jika penerima bantuan menggunakannya untuk merintis usaha kecil-kecilan, sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga.
“Jika dalam setahun usaha tersebut bisa berjalan baik, maka tahun depan tak memerlukan bantuan lagi, bahkan mungkin bisa membantu yang lain. Sebab, dengan keterbatasan dana pemerintah, belum semua warga yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Musa menjelaskan, saat ini pemerintah sedang konsentrasi pada penanganan dan antisipasi penyebaran virus korona yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Lampung Tengah. Ia juga membantah adanya anggapan bahwa kebijakan pemerintah selalu salah, tak tepat sasaran, dan tidak memiliki rasa keadilan.
“Sementara hanya inilah yang mampu kami berikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan bantuan dan berhak menerima bantuan,” kata dia.
Bupati Musa mengajak agar warga tak berhenti untuk berbuat kebaikan dan suka menolong di tengah pandemi.
“Tanpa bahu-membahu bagaimana kita bisa menekan penularan virus corona ini. Mari bersama-sama saling menjaga, tetap patuhi protokol kesehatan, ya dengan cara pakai maskernya, cuci tangannya dengan sabun dan jaga jarak, ” pungkas Bupati Musa.