BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)– Anjungan Kabupaten Lampung Tengah dalam festival tahunan Lampung Fair 2019 menyajikan berbagai keunggulan.
Diantaranya pupuk organik hayati cair yang diproduksi oleh PT Great Giant Pineapple. Pupuk organik cair yang disuguhkan kepada penghuni di STAN Lamteng ini dibuat dari bahan dasar limbah nanas. Hal ini dikatakan Lugi Supono staf di Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupaten setempat.
Menurut Lugi, pupuk ini difungsikan para petani yang ada di Lampung Tengah untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
Menurut dia hampir semua tanaman yang ditanam oleh petani Indonesia cocok menggunakan pupuk cair tersebut. Selain untuk pertanian jenis sawit, karet, kopi dan padi, pupuk ini sang cocok digunakan untuk sayur-sayuran.
“Jadi kalau untuk tanaman jenis sawit, kopi dan karet, pupuk ini difungsikan juga untuk penyubur sayuran. Tapi takaran penggunaan dari pupuk tentunya berbeda, kalau jenis karet dan sawit katanya lebih banyak dibanding dengan sayuran,” kata dia.
Dalam hal penggunaan pupuk sangat sederhana dan mudah. Pupuk ini bisa dipakai dengan cara menyemprotkan kebagian batang, akar atau daun tanaman yang masih perlu penyuburan. Cara lain yang lebih mudah yaitu cairan pupuk ini diaduk dengan pupuk kandang lainnya kemudian digunakan seperti pupuk pada umumnya.
“Untuk penggunaannya sangat sederhana. Bisa dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman, atau diaduk dengan pupuk kandang kotoran hewan kemudian ditabur atau dikubur diajar tumbuhan pertanian,” katanya.
Meski belum secara keseluruhan petani yang ada di Lampung menggunakan pupuk organik cair jenis ini, namun hampir rata-rata kelompok tani yang ada di Lamteng sudah memakainya dan hasilnya bagus.