GUNUNG SUGIH (Lampost.co) — Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menghadiri acara tanam perdana pisang mas kirana di Kebun Induk Kalirejo, Rabu, 5 Agustus 2020. Pisang mas kirana memiliki ciri khas buahnya yang manis legit, warna cerah keemasan, dan tidak mudah busuk sehingga menjadi komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Pada kesempatan itu Bupati Loekman secara simbolis memberikan bibit pisang mas kirana kepada kelompok wanita tani (KWT) yang ada di Kecamatan Kalirejo. Bupati berharap KWT bisa ikut menunjang ketahanan pangan di Kecamatan Kalirejo, dan berperan aktif dalam membangun Kabupaten Lampung Tengah.
“Penerapan pola hidup sehat dan protokol kesehatan harus dipelopori oleh KWT dalam kehidupan sehari hari terutama dalam upaya menghindari penyebaran dan penularan virus covid 19,” pesan Loekman.
Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Kalirejo, Loekman turut menghadiri pertemuan dengan koordinator RT dan Linmas di Kecamatan Kalirejo di Kampung Balairejo Kecamatan Kalirejo. Bupati didamping beberapa kepala OPD diantaranya Kadis PMK Firdaus Rokain, dan Kasat Pol PP Rosidi.
“Sebagai pelayan masyarakat, RT dan Linmas harus terus menjadi contoh yang baik dan memberi pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat yang hendak melengkapi administrasi kependudukan ataupun kepentingan lainnya tidak terhambat dan mampu terlayani dengan baik karena seyogyanya, RT dan Linmas adalah pelayan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu terkait kehidupan normal baru, Loekman juga mengingatkan kembali agar seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalan kehidupan sehari hari. Pola hidup bersih, dan sehat juga harus selalu dibiasakan hal tersebut demi kesehatan diri sendiri.
“Seusai berkegiatan di luar ruangan harus mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk kerumah, ini untuk kesehatan diri kita sendiri agar terhindar dari bahaya virus covid 19,” ujar Loekman.
Selain itu Bupati Loekman juga mengingatkan kembali kepada aparat kampung untuk bisa menginformasikan apabila ada warga kurang mampu yang sakit agar bisa segera mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program jemput sakit pulang sehat.
“Kalau ada warga yang kurang mampu sakit dan tidak ada biaya untuk berobat segera infokan dan segera ditangani,” ujar Loekman.